Rumus Daya Pembeda Soal Uraian Dan Pilihan Ganda

Rumus Daya Pembeda Soal Uraian Dan Pilihan Ganda. Khusus pada thb, ada dua bentuk soal yakni: Berikut ini 40 contoh soal tekanan zat.

daya pembeda / daya diskriminasi item instrumen soal pilihan ganda

Web masa yang akan datang. Web pada soal tes esai/uraian, untuk mencari indeks diskriminasi menggunakan rumus sebagai berikut: = i j g h k i l k g p o− i j g h k i l k g ℎ o g k n i g o e i h o k h adapun klasifikasi daya pembeda.

Rumus Daya Pembeda Soal Uraian Dp = N / (1 + Ng).

Web tingkat kesukaran soal tes pilihan ganda dan tes essai / uraian. Berikut ini 40 contoh soal tekanan zat. Web masa yang akan datang.

Selanjutnya Data Tersebut Dianalisis Secara Kuantitatif, Untuk Soal Pilihan Ganda Menggunakan Program Anates Versi 4.0.9 Untuk Mengetahui Kualitas Butir Soal.

Web butir soal yang diolah setelah indeks daya pembeda diketahui, maka harga tersebut diinterpretasikan pada kriteria daya pembeda sesuai dengan tabel berikut. Web rumus uji daya pembeda untuk soal uraian adalah sebagai berikut. Web daya pembeda soal pilihan ganda dan uraian menunjukkan hasil sangat baik, cukup baik, baik dan tidak baik.

= I J G H K I L K G P O− I J G H K I L K G ℎ O G K N I G O E I H O K H Adapun Klasifikasi Daya Pembeda.

Menentukan jumlah siswa yang masuk kelompok atas dan kelompok bawah jumlah siswa kelompok atas dan bawah adalah 27% x jumlah siswa. Web pada soal tes esai/uraian, untuk mencari indeks diskriminasi menggunakan rumus sebagai berikut: Web (2) daya pembeda (dp) menentukan daya pembeda (dp) digunakan rumus sebagai berikut.

J A = Banyaknya Peserta.

Web menentukan daya pembeda soal uraianvideo lain yang berhubungan di @pelita pengatahuan1. Web ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung daya pembeda soal uraian, yaitu: Apakah terdapat perbedaan tingkat kesukaran butir soal tes bentuk pilihan ganda biasa.

Web Masalah Yang Akan Dibahas Dalam Penelitian Ini Dapat Dirumuskan Sebagai Berikut:

J = jumlah peserta tes. Oleh muhammad reza al f. Daya pembeda untuk menentukan daya pembeda, dapat digunakan indeks diskriminasi, indeks korelasi biserial, indeks korelasi point biserial, dan indeks.